Ajakan Damai Armor Toreador ke Cut Intan Nabila Ditolak

19 August 2024 21:31

Permintaan damai dari tersangka KDRT Armor Toreador ditolak selebgram Cut Intan Nabila dan keluarga. Hal itu diungkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. 

Polisi menyatakan pemeriksaan dan perlengkapan berkas dinyatakan selesai dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cibinong. Polisi juga memastikan kasus pidana KDRT yang terekam CCTV merupakan tindak pidana murni.

"Perlu saya tegaskan di sini, ini kasus yang sangat viral dan sangat luar biasa menurut saya dan itu pelaporan bukan korban yang buat, yang buat adalah anggota Polri sendiri, perintah saya," kata Rio, baru-baru ini. 

Tersangka Armor Toreador akan disangkakan dengan pasal berlapis. Armor terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.

"Pasal yang saya kenakan adalah berlapis. KDRT betul adalah undang-undang delik aduan, tapi di situ ada penganiayaan dan undang-undang perlindungan anak," ujar Rio.
 

Baca juga: Ditetapkan Tersangka KDRT, Suami Cut Intan Minta Damai

Seperti diketahui, tindakan kekerasan Armor kepada Cut Intan Nabila viral di media sosial. Intan terlihat dipukuli bertubi-tubi. Anak mereka yang masih balita juga menjadi sasaran kekerasan Armor Toreador.

Terlihat dari rekaman CCTV yang beredar, kedua pasangan itu tampak sedang berdebat sebelum tindak kekerasan terjadi. Hingga akhirnya, amarah Armor Toreador memuncak dan terlihat memukul sang istri berulang kali.

Nahasnya, sang putri ketiga Cut Intan yang baru lahir pada 24 Juli 2024 kemarin, juga menjadi sasaran amarah suaminya itu. Armor terlihat sempat menendang putrinya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)