Hikmah Siang: Jerat Suap Mengintai Wakil Tuhan

15 November 2024 16:03

Mirisnya negeri ini. Di tengah ketidakpastian hukum yang kerap dialami masyarakat, justru terdapat sebagian oknum Wakil Tuhan yang terjerat dugaan suap dalam memutuskan perkara di persidangan. 

Ustaz Syamsul Rizal menyampaikan pandangan Islam terhadap kasus ini. Menurutnya, kejadian anomali tersebut merupakan tindakan manusiawi.

"Yang tidak manusiawi adalah ketika ada penyimpangan kita membiarkan, tentu ada nilai-nilai yang mungkin sudah terabaikan. Nilai-nilai integritas, nilai-nilai keadilan, nilai-nilai komitmen yang sesungguhnya harus dipegang oleh seorang hakim atau karakteristik kehakiman itu di dalam menegakkan keadilan," kata Ustaz Syamsul Rizal dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Jumat, 15 November 2024.

Ia menyampaikan, moralitas hakim yang terjerat kasus suap perlu dipertanyakan integritasnya dalam memutus adil perkara. Sebab, hakim tersebut telah terseret ke dalam kegelapan duniawi dengan memperjualbelikan 'proses peradilan'.

"Saya pikir kalau adanya anomali seperti itu sebuah keniscayaan tapi yang yang paling penting adalah kita harus mau membuka diri, mereformasi diri bahwa segala bentuk penyimpangan-penyimpangan dalam proses peradilan kita harus ditindaklanjuti sesuai dengan hukum," ujarnya.
 

Baca juga: Hikmah Siang: Miris, Guru Rentan Dikriminalisasi

Seorang hakim, kata Ustaz Syamsul, seharusnya memiliki integritas dan nilai-nilai keadilan dan kejujuran dalam bertugas. Hal-hal tersebut menjadi bangian penting dari seorang hakim.

"Manakala orang seseorang itu tidak bersikap jujur, tidak bersikap adil, dan sudah hilang rasa rasa humanitasnya maka di situlah muncul peluang penyimpangan-penyimppangan itu," ucap Ustaz Syamsul. 

Ustaz Syamsul juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah mengambil tindakan tegas terhadap oknum Wakil Tuhan tersebut. Tindakan tegas dinilai sudah cukup menjadi pelajaran bagi institusi peradilan dalam menegakkan hukum di negeri ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)