3 July 2024 13:04
S&P Global mencatat Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juni turun 1,4 poin menjadi 50,7. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh bisnis ekspor yang melemah selama empat bulan berturut-turut.
Economics Director S&P Global Market Intelligence Trevor Balchin menjelaskan manufaktur Indonesia kehilangan momentum besar pada Juni dengan pertumbuhan permintaan baru hampir berhenti karena ekspor turun selama empat bulan berturut turut.
Secara rinci, perkiraan Indeks Output Masa Depan tidak menunjukkan perkembangan dari posisi Mei. Ini merupakan rekor terendah. Indikator tersebut menggambarkan kekurangan perekrutan Juni dan terjadi penurunan pertama pada penumpukan pekerjaan dalam tujuh bulan.
| Baca juga: Kinerja Sektor Manufaktur RI Makin Melejit |