Nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dipertanyakan keberadaannya dalam rapat Komisi III DPR RI dengan KPK pada Senin, 1 Juli 2024. Firli disebut menghilang begitu saja.
Ketua KPK Nawawi Pamolango pun berdalih tidak tahu lagi dengan nasib Firli Bahuri yang sudah 7 bulan berstatus tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sejak November 2023.
Anggota Komisi III DPR RI yang bertanya-tanya adalah legislator asal Fraksi
Demokrat Benny K. Harman. Benny meminta penjelasan kepada KPK bagaimana nasib perjalanan kasus Firli.
"Tolong jelaskan ada apa dengan ketua KPK? Jelaskan itu, jelaskan kepada publik, bukan kepada kami supaya publik tahu, jangan didiamkan. Publik tidak tahu ada apa di KPK ini, Ketua KPK-nya menghilang masa menghilang begitu saja?," ungkap Benny.
KPK tak bisa menjelaskan keberadaan Firli. Sebab, kasus Firli sedang ditangani lembaga lain.
"Citra lembaga kami memang menjadi sangat terpuruk akibat penetapan tersangka pada ketua terdahulu, tetapi harus dipahami juga bahwa persoalan yang dihadapi oleh ketua terdahulu sampai sekarang itu tidak
clear. Berkas perkaranya hanya bolak balik pada tingkat Kepolisian Daerah, Metro, dan Kejaksaan Tinggi DKI," ungkap Nawawi.
Berbeda dengan kebanyakan para pelaku kejahatan lain yang langsung ditahan begitu berstatus tersangka. Firli sampai hari ini tak kunjung ditahan. Padahal, semakin banyak fakta persidangan yang menguatkan dirinya menerima aliran duit dari mantan Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo. Baru-baru ini, Firli bahkan tak sungkan meminta perkaranya untuk dihentikan.