8 August 2024 17:19
Ahli gizi klinis Emilia Elfiranti Achmadi menyebut, cukai minuman berpemanis dalam kemasan sudah seharusnya diterapkan sejak lama. Ia menilai, kebiasaan minum kemasan dengan gula buatan sudah mendarah daging lintas usia.
"Kebiasaan mengonsumsi minuman yang mengandung gula ini sudah menjadi sebuah kebiasaan yang apa ya istilahnya, mendarah daging gitu. Dari anak yang paling kecil sampai orang yang paling tua dan ini yang sebetulnya juga menjadi salah satu rangkaian pencetus munculnya diabetes tipe 2," tutur Emilia.
Tak hanya itu, kebiasaan minum berpemanis buatan sudah terjadi di seluruh pelosok Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan asupan gula harian yang masuk ke tubuh berlebihan.
Baca juga: Bedah Editorial MI - Kaji Serius Aturan Cukai Makanan |