Belum Dievakuasi, Jenazah Pelaku Pembacokan Polisi di Bengkulu Hilang

5 August 2024 19:16

Hal tak terduga terjadi dalam peristiwa pembacokan di perkebunan kopi Seluma Utara, Bengkulu. Saat polisi datang kembali ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah kedua pelaku, jenazah yang ditemukan di lokasi hanya satu, yakni jenazah AR (52). Sementara jenazah lainnya yakni RK (13) menghilang dari lokasi. Kedua tersangka tewas tertembak saat melancarkan perlawanan kepada polisi.

Sebelumnya, tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan parang. Karena tidak bisa mengelak lagi akhirnya terjadilah pembacokan itu dan sehingga yang satu orang anggota polisi meninggal dunia.

“Kemarin dua orang sudah pada saat meninggal di TKP. Tapi pas tadi malam kita menyisir lagi satu orangnya menghilang,” ungkap Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo.

Sementara itu polisi belum bisa memastikan hilangnya jasad RK. Dari jejak yang didapat di lokasi kejadian, polisi menemukan ceceran darah di sekitar TKP. Polisi menduga korban RK belum tewas dan diselamatkan oleh saudaranya yang sempat kabur.

Konflik Dimulai Dari Cekcok Antar Tetangga

Sebelumnya, seorang anggota polisi tewas saat hendak menangkap tiga pelaku penganiayaan di perkebunan kopi di Seluma Utara, Bengkulu. Satu anggota polisi lainnya mengalami luka serius akibat sabetan parang para pelaku.

Peristiwa ini terjadi saat Polres Seluma menerima laporan warga, bahwa telah terjadi cekcok antara warga di Kecamatan Seluma Timur yang menyebabkan dua warga yang merupakan bapak dan anak mengalami luka berat usai berkelahi dengan tiga orang pelaku yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka, di kawasan Ulu, Kelurahan Puguk.

Dua keluarga itu terlibat perkelahihan usai cekcok terkait batas lahan perkebunan. Kedua korban dibawa warga ke rumah sakit dalam kondisi tubuh penuh luka akibat bacokan senjata tajam. Warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Seluma.

Sejumlah anggota Polres Seluma pun mendatangi lokasi untuk melakukan penangkapan. Namun kedatangan Polisi ke lokasi mendapat perlawanan dengan senjata tajam sehingga mengakibatkan satu orang anggota Polres Seluma tewas dan satu anggota lainnya mengalami luka berat terkena bacokan.

Polisi pun melakukan upaya tegas terukur dengan menembak para pelaku pembacokan. Dua dari tiga pelaku yakni AR (52) dan anaknya RK (13) tewas di tempat. Sementara satu pelaku lainnya yakni JK (15) melarikan diri ke hutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)