Ketegangan Global Warnai KTT G7 di Kanada, Trump Jadi Sorotan

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang digelar di Kanadian Rockies, pada Senin, 16 Juni 2025 berlangsung dalam suasana tegang. Ketegangan dipicu oleh kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di tengah eskalasi konflik Israel-Iran dan ancaman kebijakan proteksionis dari Washington.

Dalam pertemuan tersebut, Trump dikabarkan memveto rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Menandakan kompleksitas situasi di Timur Tengah yang menjadi sorotan utama pembahasan.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan telah melakukan diskusi dengan Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai langkah-langkah untuk mencegah meningkatnya ketegangan.
 

Baca: Trump Usulkan Perundingan Nuklir dan Perang Israel-Iran Pekan Ini

Di sisi lain, Perdana Menteri Kanada Mark Carney memilih untuk tidak mengeluarkan komunikasi bersama di akhir KTT, menunjukkan perbedaan tajam di antara anggota G7.

Retorika Trump yang kontroversial, termasuk pernyataannya yang mengancam akan menjadikan Kanada sebagai 'negara bagian ke-51' AS, memperkeruh suasana pertemuan.

Hal ini membuat agenda kerja sama global yang direncanakan berubah menjadi forum negosiasi bilateral yang sarat ketegangan. Sejumlah pemimpin dunia dilaporkan akan mengadakan pembicaraan terpisah dengan Trump guna mencegah diberlakukannya tarif baru yang dikhawatirkan dapat memicu perang dagang.

(Muhammad Adyatma Damardjati)