Industri Mesin dan Perlengkapan Tumbuh Paling Tinggi di Kuartal II, Capai 25%

Menurut BPS, pada kuartal II 2025 pembentukan modal tetap bruto atau investasi tumbuh hampir 7 persen yaitu 6,99 persen yaitu tertinggi dalam empat tahun terakhir. Direktur Next Indonesia Herry Gunawan mengapresiasi sektor industri mesin dan perlengkapan yang mampu tumbuh paling tinggi hingga 25 persen.

"Yang tertinggi itu adalah mesin dan perlengkapan sampai tumbuhnya 25 persen dan peralatan lainnya itu 7,34 persen. Hal itu konsisten dengan secara sektoral produk domestik bruto (PDB) pengeluaran di PDB berdasarkan lapangan usaha. Misalnya di sektor-sektor pengolahan, industri batu bara dan industri migas yang tumbuh tinggi sampai 6,53 persen," kata dia dalam Zona Bisnis, Metro TV, Kamis, 7 Agustus 2025.

Pertumbuhan industri pengolahan diduga merupakan dampak aktivitas hilirisasi batu bara, minyak bumi, nikel, hinga emas.
 

Baca: Penjualan Mobil Masih Jeblok di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12%

Selain industri pengolahan, industri kimia juga menyumbang pertumbuhan hingga 8,31 persen. Industri itu termasuk kimia dasar, petrokimia, farmasi, dan obat tradisional.

Sementara, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) harus dialami sekotor garmen dan produk tekstil. Meski demikian, sektor lain mampu menyerap tenaga kerja.

"Hal ini konsisten dengan angka tingkat pengangguran kita yang menurun gitu," ujarnya.

Sebelumnya BPS merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kuartal II 2025 sebesar 5,12 persen. Pertumbuhan disebut ditopang aktivitas ekonomi domestik.