Pemuda dan Buruh Desak Kejagung Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kredit PT Stritex

Perkumpulan Pemuda Keadilan bersama Solidaritas Pekerja Stritex menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta. Mereka menuntut Kejagung mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit senilai Rp3,59 triliun kepada PT Sri Rejeki Isman (Stritex).

Massa aksi menilai dana tersebut tidak digunakan untuk modal kerja sebagaimana mestinya, melainkan untuk membayar utang perusahaan dan pembelian aset berupa lahan. Mereka meminta Kejagung tak tebang pilih dalam penanganan kasus ini.
 

Baca Juga: Kasus Dana Hibah, KPK Temukan Rekening dengan Spesimen Tanda Tangan Sama

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan tiga tersangka. Komisaris Utama PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto, mantan Dirut Bank DKI Zainuddin Mappa, serta mantan pimpinan Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menegaskan penyidik tetap mengedepankan kehati-hatian dalam proses penyitaan aset, terutama terkait dampaknya terhadap nasib para pekerja.

"Upaya pemulihan kerugian negara tetap menjadi prioritas, tapi penyidik akan bijak agar hak-hak pekerja tidak terganggu," ujar Harli dikutip dari Metro Hari Ini Metro TV pada Senin, 2 Juni 2025.

(Tamara Sanny)