Korban Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak di Blora Bertambah Jadi Empat Orang

26 August 2025 18:25

Satu dari dua orang korban ledakan sumur minyak ilegal di Blora yang dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia. Sedangkan anaknya yang masih balita dan juga menjadi korban masih dalam perawatan intensif karena belum melewati masa kritis.

"Dapat kami informasikan kabar duka bahwa pasien Ibu Y yang berasal dari Blora, yang saat ini dirawat di luka bakar RSUP Dr. Sarjito, tadi malam jam 23.06 WIB hari Jumat tanggal 22 Agustus 2025 telah berpulang," jelas Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan.

Banu mengatakan pasien bernama Yetty meninggal usai menjalani perawatan intensif di unit luka bakar rumah sakit tersebut. Yetty sempat menjalani perawatan beberapa hari di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta setelah dirujuk pada Senin 18 Agustus lalu.
 

Baca: Pemprov Sulteng Perketat Tata Ruang untuk Cegah Tambang Ilegal

Menurut Banu, Yetty mengalami kondisi luka berat yang menyebabkannya terus menghadapi masa kritis. Upaya medis tak mampu menyelamatkan Yetty karena luka bakar yang dialami mencapai 75 persen. 

"Kondisi klinis pasien tersebut berat sehingga upaya penyelamatan beliau belum mampu dilakukan," kata Banu. 

Sementara, kondisi anaknya bernama Abu Dabi juga masih dalam masa kritis di rumah sakit tersebut. Bocah berusia 1,9 tahun itu mengalami luka bakar sekitar 63 persen. 

"Kami mohon doa bersama kepada seluruh masyarakat agar pasien anak dapat survive," ujar Banu. 

Rumah tempat tinggal Yetti ini dikepung sumur minyak ilegal. Keduanya tinggal di rumah hanya berjarak sekitar 15 meter dari sumur minyak ilegal yang mengalami ledakan. Ledakan sumur minyak tersebut juga menyebabkan  Tanek (60), Sureni (52), dan Warsini (50) meninggal. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)