Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf meminta tidak ada yang membawa-bawa nama NU saat mendukung capres-cawapres di Pilpres 2024. Gus Yahya menyampaikan hal tersebut merespons Yenny Wahid yang pekan lalu mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Dalam struktur kepengurusan PBNU, Yenny Wahid adalah Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU. Gus Yahya menyatakan, ia tidak bisa menghalangi hak pribadi warga NU untuk berpartisipasi dalam politik Pilpres 2024. Namun, tidak boleh ada yang mengatasnamakan NU ketika memberi dukungan ke salah satu capres.
Gus Yahya mengaku belum mengetahui bagaimana status Yenny di PBNU usai memberikan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud. "Kalau memang posisinya resmi, misalnya jadi tim sukses, itu ada aturan-aturan. Tapi kalau cuma pribadi tidak jadi apa-apa, hanya sebagai rakyat, ya kita tidak bisa halangi toh," tuturnya.