KPK Dinilai Takut Tangkap Harun Masiku

24 December 2024 13:53

Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat takut untuk menangkap Harun Masiku. Sebab, Harun dianggap sebagai bagian dari kekuasaan.

"Waktu awal-awal tahun pertama itu KPK seperti ketakutan untuk menangkap Harun Masiku karena dianggap bagian dari kekuasaan. Sampai pada posisi tertentu, ada penyidik masuk ke area tertentu bahkan diamankan 'ditangkap' itu," kata Boyamin dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Selasa, 24 Desember 2024. 

Penyidik KPK bahkan pernah hampir menangkap Harun Masiku, namun hasilnya nihil. Padahal saat itu, KPK telah memantau tempat persembunyian Harun. 

"Sampai level Direktur Penyelidikan Pak Panca Putra waktu itu hanya sekedar mengambil, tidak ada tindak lanjutnya terhadap proses itu. Itu kan seperti KPK kayak mau nangkap orang aja malah ketakutan," ujar Boyamin.
 

Baca juga: Kondisi Rumah Hasto di Bekasi Sepi Usai Jadi Tersangka KPK

Boyamin menyatakan KPK baru berani mengusut tuntas kasus Harun Masiku ketika PDIP di luar kekuasaan. Bahkan, KPK pernah gagal menggeledah Kantor PDIP di Jalan Pangeran Diponegoro.

"Karena memang KPK tidak bisa dilepaskan dari tekanan-tekanan. KPK kadang-kadang kompromi tidak menyampaikan apa adanya dan beberapa kemarin ada proses-proses yang di didaur ulang tuduhan kepada Pak Firli maupun proses Marwata itu seakan-akan tekanan," ungkapnya. 

Boyamin pun bisa melihat bahwa masyarakat sudah tahu kinerja KPK. Apalagi, sempat ada upaya untuk melemahkan KPK melalui Revisi Undang-Undang KPK Nomor 19 Tahun 2019.

"Puncaknya sekarang ini dalam kasus Harun Masiku tampak KPK jadi tarik menarik gitu ketika Harun Masiku dan PDIP di luar kekuasan maka kemudian ini diproses dengan langsung ke Hasto Kristiyanto. Jadi masyarakat juga bisa baca bahwa ini tidak murni hukum," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)