Presiden Sampaikan Nota Keuangan & RAPBN 2025, Anggaran IKN dan Makan Gratis Jadi Prioritas

18 August 2024 11:19

Pidato kenegaraan penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 menjadi perhatian, khususnya terkait anggaran IKN dan makan bergizi gratis atau MBG, Jumat 16 Agustus 2024. .

Yang ditunggu-tunggu publik akhirnya datang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka penyampaian RAPBN 2025, beserta nota keuangan di Gedung Nusantara, Kompleks DPR, MPR, DPR RI, Senayan, Jakarta. Yang paling menarik perhatian publik adalah bagaimana anggaran pembangunan Ibu Kota Negara IKN Nusantara yang menjadi program utama Presiden Jokowi dan anggaran makan bergizi gratis atau MBG yang menjadi program utama PrabowoSubianto. 

Sebagaimana diketahui, 2025 menjadi tahun pertama bagi pemerintahan baru Prabowo-Gibran, usai Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dua periode. Pada 2025, target penerimaan pendapatan negara sebesar Rp2.996,9 triliun terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp2.490,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.

Sementara itu belanja negara dalam RAPBN 2025 melonjak menjadi Rp3.613 triliun atau naik 8,66% dibanding APBN 2024. Anggaran infrastruktur akan dianggarkan Rp400,3 triliun dari APBN 2025 untuk pembangunan infrastruktur. Secara rinci, Jokowi menjelaskan anggaran ini akan dibagi-bagi menjadi sejumlah pos pengularan, termasuk di dalamnya untuk keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara IKN.

"Pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp400,3 triliun terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi serta keberlanjutan pembangunan IKN." kata Presiden Joko Widodo. 

Namun, belum ada perincian berapa alokasi khusus untuk anggaran pembangunan IKN. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu RI, Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan, bahwa pembangunan IKN tidak hanya berasal dari APBN tapi juga dariinvestor swasta. 

Pemerintah juga resmi merancang anggaran untuk program makan bergizi gratis pada 2025 sebesar Rp71 triliun atau 0,29% terhadap PDB. Anggaran itu merupakan bagian dari anggaran pendidikan yang besarnya mencapai Rp722,6 triliun.

Namun, menurut Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silvester Matutina, anggaran makan bergizi gratis Rp71 triliun yang telah dirancang nantinya bisa saja alokasi anggaran tersebut ini ditambah jika memang diperlukan.

"Makan bergizi gratis ini kan di tahun pertama ini Rp71 triliun.Mudah-mudahan di 2026 bisa lebih atau pun nanti dalam perjalanan bisa saja makan bergizi gratis ini sesuai kebutuhan akan bisa bertambah nanti di APBN perubahan." ucap Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silvester Matutina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)