8 November 2024 18:46
Sidang lanjutan kasus guru Supriyani menghadirkan dokter ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra, Dokter Raja Al Fath Widya Aswara. Sidang digelar di Pengadilan Negeri Andolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Dokter forensik memastikan bahwa luka di paha belakang murid SD Negeri 4 Baito, Konawe Selatan, bukan disebabkan sapu ijuk, seperti yang didakwakan dilakukan oleh Supriyani.
"Itu bukan karena sapu tapi karena yang lainnya," kata Dokter Raja.
Menurut dokter forensik ini, gagang sapu ijuk yang merupakan barang bukti memiliki permukaan halus. Apabila digunakan untuk memukul maka akan mengakibatkan luka memar.
Ia menilai luka di paha kanan murid Supriyani ini adalah luka melepuh. Luka itu kemungkinan disebabkan benda kasar.
Baca juga: Dokter Forensik Sebut Luka pada Siswa Anak Polisi bukan Akibat Pukulan Sapu |