23 November 2023 17:50
Jakarta: Mantan Pimpinan KPK, Abraham Samad bersyukur dengan ditetapkannya Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan. Ia juga bersyukur kejahatan yang dilakukan Firli selama ini bisa terungkap sekaligus memberikan apresiasi kepada Polri.
Firli juga dinilai telah menghambat penyelidikan dengan tiga kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan. Oleh karena itu, Abraham Samad meminta Polri segera mengeluarkan surat penangkapan kepada Firli.
"Oleh karena ada indikasi menghambat jalannya pemeriksaan yang tidak bisa dibantah, maka sudah cukup bukti dan alasan Kepolisian untuk segera mengeluarkan surat penangkapan terhadap Firli," sebut Abraham Samad, Kamis, 23 November 2023 di Halaman Gedung KPK Jakarta.
Menurut Abraham Samad, Firli harus ditangkap karena berpotensi melarikan diri, menghalangi penyelidikan dan menghilangkan alat bukti.
"Kenapa Firli harus ditangkap? Supaya dia tidak melarikan diri, tidak mempersulit jalannya pemeriksaan, dan dia tidak menghilangkan alat bukti. Kami mohon kepada pihak kepolisian untuk segera mengeluarkan surat penangkapan," lanjud Samad.
Sebelumnya pada Rabu, 22 November 2023, Polda Metro Jaya menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Penyidik melengkapi administrasi penyidikan setelah dilakukan gelar perkara penetapan tersangka kemudian mengirimkan berkas ke Jaksa Pununtut Umum (JPU) di Kejati DKI Jakarta.
Streaming