PT Pertamina (Persero) secara resmi menutup pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1446 H yang telah berlangsung sejak 17 Maret hingga 14 April 2025. Selama masa operasional, Pertamina mencatat adanya peningkatan tren konsumsi dan transaksi digital dibandingkan periode yang sama pada 2024.
“Elpiji naik 4,9 persen, minyak tanah naik 1,9 persen, dan solar meningkat 1,7 persen,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, seperti dikutip dari Metro Siang Metro TV, Selasa, 15 April 2025.
Pertamina juga mencatat performa stabil dari subholding lainnya. Subholding Refining & Petrochemical mencatat kapasitas pengolahan
minyak mentah mencapai target 1,1 juta barel per hari. Di sisi logistik, Pertamina International Shipping mengoperasikan 341 kapal tanker untuk 300 rute domestik dan 41 rute internasional, dengan kenaikan pengiriman domestik sebesar 14,8 persen dibanding Februari 2025.
Sementara itu, distribusi
gas bumi oleh Subholding Gas meningkat 13,6 persen dibanding tahun lalu. Subholding New & Renewable Energy mencatat lonjakan signifikan sebesar 111,6 persen, menghasilkan total energi 667.926 Megawatt (MW) dari target produksi operasional.
Dari sisi pelayanan digital, Pertamina Communication Officer, Ratih Triutami Wijayanti mengungkapkan peningkatan transaksi melalui aplikasi
MyPertamina.
“Volume transaksi per rata-rata naik 1 persen, dan total transaksi naik 50 persen dibandingkan Satgas 2024,” kata Ratih.
Selama masa Satgas RAFI 2025, Pertamina juga aktif melakukan inspeksi ke
SPBU. Hingga 9 April, tercatat 6.340 SPBU atau 80,85 persen outlet telah diperiksa. Keluhan masyarakat pun langsung ditindaklanjuti melalui investigasi di lapangan.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)