Program Makan Bergizi Gratis di Kudus Jangkau 17 Sekolah

Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai dilaksanakan pada Senin, 13 Januari 2025. Pada hari pertama, sebanyak 17 sekolah menjadi sasaran program makan bergizi gratis. 

Program dari Presiden Prabowo Subianto itu terlaksana di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pondok Pesantren Nasrul Ummah Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Sebanyak 3.263 porsi makan bergizi disalurkan ke 17 sekolah mulai tingkat TK/PAUD, SD, SMP dan SMA sederajat.

Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menerangkan bahwa pemantauan di SPPG Mejobo ini dalam rangka memastikan program MBG berjalan lancar. Mulai dari persiapan di dapur MBG, proses memasak, ketersediaan bahan baku makanan, pendistribusian paket-paket makanan hingga pelaksanaan makan bergizi bersama siswa.

"Harapan saya SPPG ini dapat mencakup untuk program MBG di Kecamatan Mejobo dan sekitarnya dengan radius 2 kilometer," kata Letkol Inf Hermawan.
 

Baca: Program Makan Bergizi Gratis di Majalengka Diundur

Hanya saja, kata dia, ada tiga sekolah yang tidak mendapat alokasi distribusi paket MBG lantaran beberapa hal. Sebelumnya, direncanakan SPPG Mejobo akan memasok ke 20 sekolah dan hanya terealisasi 17 sekolah. "Tiga sekolah tidak masuk radius sehingga harus mengikuti indeks sementara dari badan gizi nasional," terangnya.

Mengingat kebutuhan dapur gizi di Kudus sebanyak 80 SPPG, lanjutnya, pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut untuk menyiapkan dapur-dapur MBG berikutnya. Letkol Inf Hermawan menyebut, untuk secepatnya akan menambah dapur gizi untuk mencakup kebutuhan program MBG di seluruh kecamatan.

"Dapur kedua dan ketiga masih dalam proses penyiapan, untuk secepatnya dilakukan supaya semua siswa bisa menerima manfaat program ini," ucapnya.