BPS: Kelas Menengah Turun Imbas Pandemi Covid-19

2 September 2024 23:00

Badan Pusat Statistik (BPS) memberi saran pada pemerintah agar memperkuat daya beli kelas menengah. Sebab, kontribusi kaum menengah dinilai sangat tinggi bagi perekonomian nasional.

BPS mencatat jumlah masyarakat kelas menengah dan menuju kelas menengah mencapai lebih dari 65?ri total penduduk Indonesia. Namun, jumlah kelas menengah terus turun sejak pandemi covid-19. Dari 57 juta di 2019 kini menjadi 47 juta.

BPS menyatakan bahwa fenomena ini sebagai long covid alias efek jangka panjang pandemi dari sisi perekonomian. "Jadi tentunya efek ini semoga tidak berjalan lama," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggae Widyasanti.
 

Baca juga: Kelas Menengah kian Terengah-engah

Kebanyakan pengeluaran kelas menengah adalah untuk perumahan dan makanan serta pajak. Sedangkan pengeluaran untuk hiburan menurun.

Pemerintah diminta mengeluarkan kebijakan yang bisa memperkuat daya beli masyarakat kelas menengah. "Kalau nanti kebijakan akan terus dilakukan oleh pemerintah, ini akan bisa pulih tentunya seperti sebelum pandemi covid-19," ucap Amalia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)