Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,00%

18 January 2024 14:45

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate di level 6,00% untuk periode Januari 2024. Level ini sudah ditahan BI sejak 19 Oktober 2023.
 
Keputusan itu dilakukan berdasarkan asesmen menyeluruh terhadap indikator-indikator perkembangan ekonomi global maupun domestik, termasuk moneter, sistem keuangan, dan sistem pembayaran.
 
"Dengan pembahasan secara jeli, prospek, dan juga risiko-risiko yang akan terjadi ke depan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16 dan 17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 6,00%," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Bulanan, Rabu, 17 Januari 2024.
 
Selain itu, bank sentral juga menahan suku bunga Deposit Facility di level 5,25?n suku bunga Lending Facility di level 6,75%.

 
Perry menjelaskan, keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah.
 
Selain itu, lanjut dia, juga sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5% plus minus satu persen pada 2024.
 
"Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutur dia.
 
Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.
 
"Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran, termasuk digitalisasi transaksi keuangan pemerintah pusat dan daerah juga terus didorong untuk meningkatkan volume transaksi dan memperluas inklusi ekonomi-keuangan digital," terang Perry.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)