Sederet Kasus Aparat Jadi Korban Judi Online

13 June 2024 21:49

Pemerintah sibuk memberantas judi online. Tapi tak disangka, ada juga aparat yang terjerat judi online hingga menjadi korban jiwa. Semakin sulitnya ekonomi hingga rendahnya literasi keuangan dinilai menjadi pemicu warga, termasuk aparat terjebak candu judi online.

Judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) menjadi dua sisi mata uang tidak terpisahkan. Keduanya dinilai menjadi awal mula banyak perkara warga, termasuk aparat berurusan dengan hukum. Di antaranya kasus polwan membakar suaminya yang juga anggota polisi di Polres Jombang karena merasa sakit hati uang habis untuk judi online.

"Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah yang pertama motif daripada kejadian ini bahwa saudara almarhum ini Briptu Rian Dwi Wicaksono ini sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk main judi online," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, baru-baru ini.
 

Baca juga: Polisi Main Judi Online Harus jadi Perhatian Serius

Sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan kasus dugaan bunuh diri pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara pada 22 September 2023. Ada pula kasus personel Satlantas Manado Brigadir RA yang menembak dirinya di Jakarta. 

Menurut pengamat dalam kasus-kasus itu diduga korban juga terdampak judi online dan terjerat pinjol. Pengamat kepolisian menilai institusi kepolisian tidak memikirkan kesejahteraan dan kesehatan mental anggotanya, melainkan hanya sibuk mencari jabatan. 

Korps tentara juga menjadi korban judi online, seperti yang dialami Lettu Laut Eko Damara (30) yang bunuh diri pada 27 April 2024. TNI menyebut korban terlilit hutang judi online sebesar lebih dari Rp800 juta. 

Prajurit TNI Prada Prima Saleh Gea asal Nias Utara yang tugas di Bogor juga bunuh diri diduga karena terjerah judi online. Namun, pihak keluarga membantahnya dan menilai kematian Prada Prima janggal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)