13 June 2024 21:49
Pemerintah sibuk memberantas judi online. Tapi tak disangka, ada juga aparat yang terjerat judi online hingga menjadi korban jiwa. Semakin sulitnya ekonomi hingga rendahnya literasi keuangan dinilai menjadi pemicu warga, termasuk aparat terjebak candu judi online.
Judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) menjadi dua sisi mata uang tidak terpisahkan. Keduanya dinilai menjadi awal mula banyak perkara warga, termasuk aparat berurusan dengan hukum. Di antaranya kasus polwan membakar suaminya yang juga anggota polisi di Polres Jombang karena merasa sakit hati uang habis untuk judi online.
"Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah yang pertama motif daripada kejadian ini bahwa saudara almarhum ini Briptu Rian Dwi Wicaksono ini sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk main judi online," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, baru-baru ini.
Baca juga: Polisi Main Judi Online Harus jadi Perhatian Serius |