20 November 2024 08:57
Jakarta: Menyusul uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024-2029 yang digelar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), juru bicara KPK, Tessa Mahardika menyebut akan mendapatkan pemimpin yang berintegritas. Ia berharap pemimpin yang terpilih bukan hanya mencegah, namun juga menindak.
“Pemimpin berikutnya tentunya yang pertama berintegritas dan memiliki determinasi untuk memimpin lembaga ini memberantas korupsi kedepannya. Tidak hanya mencegah termasuk menindak juga,” ujar Tesa, dikutip dari Headline News Metro TV, Rabu, 20 November 2024.
BACA : Capim KPK Usul Pemeriksaan Pelanggar Etik Secara Terbuka |
Diketahui, fit and proper test tersebut berlangsung selama empat hari sejak hari Senin, 18-21 November 2024. Dalam pemilihan capim dan cadewas tersebut, terdapat masing-masing sepuluh kandidat yang berlaga dan hanya akan terpilih 5.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburrokhman mengaku dilema lantaran semua kandidat memiliki kualitas yang setara, baik dari sisi integritas, gagasan besar, maupun rekam jejak. Ia ingin memilih semua kandidat, namun hal tersebut tidak diperbolehkan undang-undang.
"Kami harus katakan, Komisi III ini dilema. Dari semua calon, nyaris semuanya kualitasnya sama. Kalau boleh, kami pilih semua, tapi undang-undang mengharuskan kami hanya memilih lima," ujar Habiburokhman.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)