18 April 2024 19:26
Menko Perekonomian Airlanga Hartarto menyebut pemerintah tetap tenang dalam menghadapi dampak dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Ia menyebut, sejauh ini tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Airlangga menyebut beberapa negara barat tidak mau terlibat konflik yang terjadi di Timur Tengah, serta menahan diri dan mengendalikan eskalasi. Hal ini disampaikan Airlangga saat menggelar konferensi pers tentang perkembangan perekonomian Tanah Air, Kamis sore, 18 April 2024.
"Ada beberapa statement dari negara-negara barat yang mengatakan tidak mau terlibat, dan negara tetangga di sekitar Israel, baik Yordania, Mesir, maupun Arab Saudi juga menekankan untuk deeskalasi," kata Airlangga.
Selain itu, Airlangga menegaskan kepercayaan investor terhadap ketahanan perekonomian Indonesia cukup baik di tengah gejolak pasar global akibat eskalasi geopolitik di Timur Tengah. Airlangga mengungkap sasaran pertumbuhan ekonomi masih ditetapkan di kisaran 5% pada 2024. Angka itu jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan tumbuh 3,2%.
"Ekonomi global diperkirakan akan flatten (tetap), dan Indonesia tumbuh 5,1% di 2025. Ekonomi negara-negara berkembang emerging countries diperkirakan tumbuh rata-rata 4,2%," ungkap Airlangga.