Strategi BI Hadapi Potensi Kenaikan Suku Bunga The Fed

27 July 2023 07:15

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menanggapi rencana kenaikan suku bunga The Fed atau bank sentral Amerika Serikat. Sebelumnya, Bank Indonesia memperhitungkan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika itu masih bisa terjadi dua kali lagi hingga target posisi suku bunga ada di 5,5 sampai 5,75%.

"Kita putuskan berdasarkan perkiraan inflasi dan pertumbuhan dalam negeri. Inflasinya kan rendah pertumbuhan ekonominya juga cukup baik sehingga 5,75 itu pas konsisten," kata Perry. 

Perry Warjiyo mengungkapkan, kenaikan suku bunga acuan The Fed kemungkinan terjadi pada bulan Juli 2023 dan September 2023. 

Mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed, BI telah memiliki persiapan dalam menjaga nilai tukar rupiah. BI mengandalkan intervensi di pasar valas dengan transaksi spot, domestic non deliverable forward (DNDF).

BI juga akan melakukan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder alias triple intervention

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Thirdy Annisa)