Menteri P2MI Lantik Pejabat di Kampung Nelayan Karawang

Karawang: Untuk pertama kalinya, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, melantik pejabat eselon dan tenaga ahli di halaman Kantor Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lokasi ini dipilih secara khusus karena desa tersebut tidak hanya dikenal sebagai kampung para nelayan, tetapi juga sebagai kampung pekerja migran Indonesia.

Pelantikan yang berlangsung pada Jumat, 10 Januari 2024 itu melibatkan sejumlah pejabat eselon III dan eselon IV serta staf khusus dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Acara tersebut dihadiri pula oleh beberapa anggota DPR RI, masyarakat setempat, dan tokoh-tokoh desa.

Menurut Abdul Kadir Karding, keputusan melaksanakan pelantikan di lokasi ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan kementerian dengan para pekerja migran dan komunitas yang menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.

“Saya ingin agar dalam pembuatan program atau kegiatan ke depan itu nyambung dengan kebutuhan. Kalau mereka tahu, ‘Oh rupanya masalah di masyarakat itu ini, pemberdayaan yang dibutuhkan ini, perlindungan dibutuhkan ini, skill yang dibutuhkan ini,’ jadi ngga asal buat kalo ngga nyambung,” ujar Abdul Kadir Karding dikutip dari Headline News Metro TV pada Jumat, 10 Januari 2025. 
 

Baca Juga: Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Selain itu, kegiatan pelantikan di lokasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih dalam kepada para pejabat mengenai kondisi nyata yang dihadapi para pekerja migran Indonesia. Dengan menyelami langsung kehidupan masyarakat, kementerian berkomitmen menciptakan kebijakan yang lebih manusiawi dan berpihak kepada pekerja migran.

Para peserta pelantikan dan tamu undangan juga disuguhi dengan pemandangan khas wilayah pesisir serta kegiatan sehari-hari warga yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini menambah nuansa khas pada pelantikan yang dinilai memberikan pengalaman baru bagi jajaran kementerian.

Pelantikan ini menjadi simbol komitmen Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk terus meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan pekerja migran Indonesia, baik dari sisi pemberdayaan, perlindungan, hingga peningkatan keterampilan. Dengan pendekatan langsung ke masyarakat diharapkan setiap kebijakan yang diambil mampu memberikan dampak positif yang nyata.



(Tamara Sanny)