Satu Santri Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Telah Dimakamkan

30 September 2025 20:47

Surabaya: Ahmad Maulana Alfian Ibrahim (13), salah satu korban tewas atas ambruknya musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), telah tiba di rumah orang tuanya, di Kalianyar, Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Senin, 29 September 2025, pukul 21.30 WIB. 

Kedatangan Alfian diselimuti dengan kesedihan para keluarga. Salah satu kerabat Alfian, Satuham, mengungkapkan bahwa musibah ini tak akan terlupakan dan berharap tidak terulang di tempat yang lain. 

"Maka kami melihatnya sekarang ini adalah musibah yang memang betul-betul Allah yang memberi musibah ini. Mudah-mudahan kejadiannya tidak terulang lagi di beberapa tempat yang lain.  Karena ini memang anaknya yang saya tahu itu memang pendiam dan baik sekali. Mau mondok itu menurut orang tuanya karena minta sendiri," tutur Satuham, dikutip dari Headline News, Metro TV, Selasa, 30 September 2025.

Usai dimandikan dan disalatkan, jenazah Alfian langsung dimakamkan di kampung halamannnya di Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jatim, Selasa, 30 September 2025, dini hari. 

"Informasi awal akan dikuburkan pagi ini, tapi tadi malam setelah dimandikan dan salat jenazah di Surabaya di rumah orang tuanya itu langsung dibawa ke rumah duka yang di Lomaer (untuk dikuburkan)," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Blega, AKP Syamsuri.

Diketahui Alfian baru menimba ilmua di Pondok Pesantren Al-Khoziny selama empat bulan. Saat kejadian Alfian tengah mengikuti salat asar berjamah di dalam musala pondok. Pihak keluarga merasa sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya. 

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)