Warga Ngada NTT Desak Pemboran Geothermal Dihentikan

13 March 2025 15:13

Ratusan warga yang tergabung dalam aliansi Terlibat Bersama Korban Geothermal Flores menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Massa yang terdiri dari lima elemen masyarakat, termasuk biarawan dan biarawati Katolik, menuntut penghentian proyek pemboran geothermal Mataloko yang mereka anggap merusak lingkungan.  

Massa bergerak dari Mataloko menuju pusat kota dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Ngada. Setibanya di depan Kantor DPRD, mereka menggelar orasi sambil membentangkan baliho berisi tuntutan penghentian proyek. Warga menilai eksplorasi geothermal tersebut telah berdampak negatif terhadap ekosistem, pertanian, dan sumber daya air di wilayah mereka. 
 

BACA : Fakta-Fakta Penolakan Geothermal di NTT: Suara Keras Biarawan-Biarawati

Koordinator aksi Felix Baghi menegaskan proyek ini telah merugikan masyarakat secara ekonomi dan kesehatan.

"Keresahan yang paling dirasakan adalah menurunnya hasil ekonomi kita. Selain itu, juga ada gangguan pernapasan dan berkurangnya pasokan air bagi warga," ujarnya seperti dikutip dari Metro Siang Metro TV, Kamis, 13 Maret 2025.

Warga juga menyoroti hasil penelitian dan asesmen lapangan selama satu tahun terakhir yang menunjukkan dampak buruk proyek terhadap lingkungan. Mereka mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah tegas guna menghentikan eksplorasi geothermal sebelum kerusakan semakin meluas.  

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)