Aktivis Yahudi London Kecam Genosida di Gaza

Ratusan aktivis dari organisasi Yahudi Inggris berunjuk rasa di gedung Kementerian Luar Negeri Inggris di London, Senin, 28 Juli 2025. Massa menuntut pemutusan hubungan dan dihentikannya dukungan Inggris untuk Israel di tengah genosida dan kelaparan ekstrem di Gaza, Palestina.

Dengan membawa spanduk bertuliskan "Yahudi menentang genosida", massa aksi mengkritik pemerintah Inggris karena memanfaatkan komunitas Yahudi sebagai perisai ideologis untuk membenarkan genosida di Palestina. Penyelenggara aksi dari kelompok Na'amod telah mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy yang mendesak diakhirinya dukungan Inggris.
 

Baca: Trump Serukan Bantuan untuk Gaza, Partai Republik Terbelah

Aksi unjuk rasa oleh aktivis pro-Palestina juga terjadi di pusat kota London pada Selasa lalu. Polisi menahan para aktivis yang menilai pemerintah Keir Starmer tidak melakukan apapun untuk Gaza, tetapi justru memasok intelijen bersenjata dan pesawat tempur untuk Israel.

Sementara itu, dalam demonstrasi di Paris, Wakil Majelis Nasional Prancis dari partai La France Insoumise (LFI) Gabriel Attal mengutuk pernyataan Israel dan mengkritik keterlibatan Prancis dalam konflik tersebut.

Protes-protes ini dilakukan di tengah rencana pengakuan negara Palestina oleh Inggris dan Prancis. Namun, para aktivis menilai pengakuan itu sebagai "omong kosong" karena kedua negara dinilai masih mendukung militer Israel.