19 February 2024 17:34
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan melayangkan permintaan maaf secara terbuka atas carut marutnya penyelenggaraan Pemilu di Kota Makassar. Mulai dari keterlambatan distribusi logistik Pemilu ke sejumlah TPS, hingga surat suara tertukar di daerah pemilihan yang lain.
KPU Makassar mengakui kesalahannya mengenai polemik logistik Pemilu, yang menyisahkan ragam temuan dugaan pelanggaran administrasi oleh pengawas Pemilu.
Anggota KPU Makassar, Abdi Goncing menyatakan pihaknya akan berbenah dan melakukan investigasi pasca temuan pelanggaran administrasi Pemilu tersebut. Pihaknya menyesalkan abai akan sesuatu yang dianggap kecil, yang akhirnya menyebabkan persoalan logistik terjadi.