Strategi Pemkot Semarang Atasi Kelangkaan Beras

22 February 2024 08:51

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek stok dan harga beras di Pasar Bulu, Semarang, Selasa 20 Februari 2024. Bersama jajarannya, Mendag menuju ke pedagang sembako atau bahan pokok kemudian mendengarkan keluh kesah soal kelangkaan beras.

Zulhas mengakui jika saat ini kondisi stok beras memang menipis. Tidak hanya di Kota Semarang saja, pada sejumlah daerah di provinsi lain pun beras mengalami kenaikan harga.

Ia menjelaskan pemicu kenaikan harga ini dikarenakan masih dalam awal musim tanam. Saat ini beras premium dijual di harga Rp85.000 per lima kilogram. 

"Saya keliling ke mana-mana, di Jakarta, Jawa Tengah sama Jawa Timur, di Bekasi sama Pak Presiden waktu itu, memang beras premium, beras lokal harganya naik," kata Zulhas.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan jika beras saat ini masih menjadi salah satu komoditi yang harganya tinggi. Untuk di Kota Semarang, ketersediaan beras saat ini masih menunggu masa panen. 

Baca juga: Wali Kota Semarang Soroti Pentingnya Menangani Penyakit TBC

Ke depan, Mbak Ita, saapan akrabnya, telah meminta kepada Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk terus melakukan pemantauan ketersediaan beras. Ia juga mengimbau agar masyarakat bisa beralih sementara ke beras subsidi mengingat kualitasnya juga baik. 

"Kita harapkan dari Dinas Perdagangan untuk selalu memonitor. Karena kalau suplai (beras) SPHP (Stabilitas Pangan dan Harga Pangan) itu berkurang, otomatis harganya naik," ucap Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. 

"Kalau yang premium tadi sudah sampaikan bahwa itu memang tergantung dari masa panen. Sehingga tidak bisa digeser atau dilakukan perubahan-perubahan apapun karena memang tergantung dari stok beras yang ada di lokal," imbuhnya.

Mengatasi kelangkaan ini, pemerintah tengah berkoordinasi dengan Bulog untuk segera menyediakan beras berlabel SPHP atau beras subsidi yang dijual berkisar Rp11.000 per kg. Pemerintah juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik karena beras sebanyak 250 ton akan segera digelontorkan. 

Lebih lanjut untuk stok beras di bulan Ramadan, Bulog juga telah melaporkan jika mempunyai stok sebanyak 2 juta ton. Pemerintah memastikan jika kualitas beras yang tersedia ini juga tidak kalah dengan beras premium. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)