21 October 2023 17:13
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bisa menyelasaikan permasalahannya dengan PDIP secara damai. Hal ini berkaitan dengan peluang Gibran menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
"Pasti beliau bisa selesaikan baik-baik dengan PDIP," ujar Habiburokhman, dalam program Breaking News Metro TV, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Namun, hal itu dapat terjadi jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) secara resmi mengajukan Gibran sebagai cawapresnya Prabowo. Sejauh ini, baru Golkar dari anggota KIM yang sudah mengusungnya secara resmi.
"Jika beliau resmi diajukan oleh KIM ," ujarnya.
Hal yang diributkan jika Gibran maju menjadi cawapres ialah soal etika. Sebab, dia masih berstatus anggota PDIP. Di mana PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Menurut Habiburokhman, sejatinya urusan etika bukan menjadi domainnya Gerindra. Hal ini berkaitan antara Gibran dengan PDIP.
"Soal etika ini kan soal pak Gibran dengan PDIP," tuturnya.
Bantah Minta Restu
Di satu sisi, Habiburokhman membantah pihaknya meminta restu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusung Gibran sebagai wakilnya Prabowo. Dia menegaskan tidak ada komunikasi dengan Jokowi terkait minta restu tersebut.
"Beliau bukan ketua umum partai politik ya. Beliau bukan juga pimpinan koalisi (Koalisi Indonesia Maju/KIM) tentu tidak ada komunikasi terkait hal tersebut," katanya.
Golkar Usung Gibran
Sebelumnya, Golkar secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden. Golkar mengumumkannya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II.
Gibran memuji Golkar yang memberikan dukungan kepadanya. Dia mengaku akan segera berkoordinasi dengan Prabowo.
"Akan kami koordinasikan, akan kami tindaklanjuti dengan Pak Prabowo," ujar Gibran dalam konferensi pers, di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.