Aktivitas RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Lumpuh Terendam Banjir

Aceh Tamiang: RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang menjadi lokasi yang terdampak cukup parah imbas diterjang banjir bandang, pada Kamis, 27 November 2025. Saat ini, kondisi rumah sakit tersebut juga masih digenangi lumpur. 

Banyak mobil yang berserakan karena tidak bisa keluar ketika peristiwa banjir itu terjadi. Belum ada aktivitas penting sejauh ini.

“Seluruh rumah sakit masih lumpuh. Belum ada aktivitas yang berarti di RSUD ini sejak banjir melanda wilayah Aceh Tamiang,” ungkap Jurnalis MetroTV, Randi Al Faras, dikutip dari Breaking News, Metro TV, pada Minggu 7 Desember 2025.

Kendala utamanya adalah semua peralatan medis di lantai satu terendam banjir. Mulai dari Unit Gawat Darurat (UGD), peralatan di ruang ICU, ruang operasi, laboratorium, hingga ruang radiologi. Semuanya terendam lumpur. 

 

Direktur Utama (Dirut) RSUD Muda Sedia, Andika Putra, menegaskan komitmennya untuk terus berusaha mengaktifkan kembali UGD dalam target tiga hari. Pihaknya pun dibantu oleh TNI untuk membersihkan RSUD, khususnya di area UGD.

“Selanjutnya nanti setelah pembersihan area UGD, kami juga sudah mendapat dukungan Direktur Rumah Sakit Pusat Adam Malik. Mereka akan membantu dengan beberapa peralatan pendukung untuk mendukung pelayanan UGD dibuka secepatnya,” ujar Andika.

Selain pelayanan UGD juga, Andika juga akan berfokus untuk membuka ruang hemodialisa untuk cuci darah. Kemungkin seluruh alatnya akan diganti yang baru.

Ketika peristiwa banjir, pasien-pasien dialihkan ke lantai dua. Sementara lantai tiga digunakan oleh para warga untuk mengungsi. Ketinggian air di luar RSUD cukup tinggi, sehingga banyak masyarakat yang mencoba untuk beralih dan mencari perlindungan di sana.