6 October 2025 16:25
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar beserta jajarannya untuk segera memeriksa dan memperbaiki pondok pesantren (ponpes) resmi di seluruh Indonesia, terutama yang struktur bangunannya perlu dicek kekuatannya.
Instruksi ini merupakan bentuk perhatian khusus Presiden Prabowo terhadap musibah robohnya bangunan mushola di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Pembahasan dilakukan dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadi Presiden di Jalan Kartanegara, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Presiden tidak hanya memberikan instruksi, tetapi juga menyalurkan bantuan serta mengingatkan pimpinan Ponpes Al Khoziny agar memperhatikan proses renovasi maupun pembangunan gedung secara lebih aman.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden Prabowo terus memantau perkembangan penanganan insiden ambruknya bangunan di Ponpes Al-Khoziny. Kepala Negara juga telah memerintahkan sejumlah menteri dan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus terhadap peristiwa tragis yang menyebabkan puluhan santri meninggal dunia tersebut.
Prasetyo menegaskan bahwa insiden di Ponpes Al-Khoziny akan dijadikan bahan evaluasi oleh pemerintah. Presiden memberikan atensi serius agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang. Untuk itu, pemerintah berencana melakukan pendataan dan pemeriksaan menyeluruh terhadap infrastruktur seluruh pondok pesantren di Indonesia.
Selain itu, Presiden juga meminta para gubernur dan kepala daerah untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait dalam memastikan seluruh pondok pesantren memenuhi standar keamanan bangunan. Langkah ini diharapkan dapat mencegah risiko kecelakaan bangunan dan melindungi keselamatan para santri.
Kebijakan tersebut sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat pengawasan terhadap fasilitas pendidikan berbasis keagamaan, agar kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren dapat berjalan dengan aman dan layak bagi seluruh penghuni.
(Muhammad Fauzan)