Helikopter Hilang Kontak di Kalsel, Tim SAR Gabungan Sisir Jalur Darat dan Udara

Tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian helikopter milik operator Eastindo yang hilang kontak pada Senin, 1 September 2025 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Memasuki hari kedua, petugas gabungan melakukan pencarian melalui jalur darat dan udara dengan mengerahkan ratusan personel.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Sudayana, mengatakan tim darat menyisir kawasan hutan di sekitar lokasi terakhir helikopter terdeteksi. Sementara itu, tim udara didukung oleh dua unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri.

"Pencarian menggunakan dua metode, yaitu melalui jalur darat dan udara dengan dukungan dari berbagai instansi terkait," ujar Sudayana di Banjarmasin, Selasa, 2 September 2025.

Baca juga: Gubernur Ungkap Kendala Pencarian Helikopter Pegunungan Meratus Kalsel

Sudayana menambahkan, proses pencarian menghadapi kendala serius berupa medan yang ekstrem. Kawasan pencarian didominasi oleh perbukitan terjal dan hutan lebat yang berisiko tinggi bagi tim di lapangan.

Meskipun demikian, tim SAR gabungan tetap optimistis dan berupaya maksimal untuk menemukan helikopter beserta seluruh penumpang dan awaknya. Helikopter Mabes Polri diberangkatkan dari Palangka Raya, sedangkan helikopter BNPB bertolak dari Bandara Syamsudin Noor.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan helikopter tersebut. Seluruh kekuatan dikerahkan dengan harapan besar agar seluruh korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

(Daffa Yazid Fadhlan)