13 September 2025 19:48
Ikan terbang atau tuing-tuing dalam bahasa Mandar sangat melimpah di wilayah Pesisir Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Ikan terbang hasil tangkapan nelayan di wilayah ini bernilai ekonomi bagi warga pesisir.
Selama ini, ikan terbang hanya diolah jadi ikan asap atau jadi ikan kering. Tim pengabdian Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) melakukan inovasi dengan mengedukasi kelompok perempuan di Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Majene, untuk mengolah ikan terbang jadi berbagai olahan ikan bernilai ekonomi tinggi.
Olahan tersebut di antaranya bakso, nuget, sambal ikan asap, sambal ikan goreng, sambal ikan kering, kerupuk, dan otak-otak. Termasuk dua makanan tradisional, yakni pupu dan kababa.
Seluruh olahan makanan tersebut berbahan dasar ikan terbang yang melimpah di pesisir wilayah ini. Kelompok perempuan diedukasi cara pembuatan yang higienis, bernilai ekonomi tinggi, termasuk cara pengemasan yang menarik konsumen.
Baca juga: Unsulbar Ciptakan Alat Pengasapan Ikan Terbang Untuk Nelayan Majene |