28 June 2023 18:14
Dalam wawancara eksklusif Panji Gumilang di Program Kick Andy Double Check Metro TV, pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu menuding MUI ingin menjatuhkan dan mengambil alih Al-Zaytun.
Panji Gumilang tak terima lantaran dirinya disebut melakukan ajaran sesat. Ia mengklaim bahwa MUI telah menanamkan kebencian terhadap dirinya serta Ponpes Al-Zaytun.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrortun Niam Sholeh menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar dan hingga saat ini MUI belum menerbitkan fatwa sesat.
"Jika dalam video itu (Program Kick Andy Double Check Metro TV) disebutkan bahwa MUI sudah menetapkan fatwa sesat, komunis sebelum adanya tabayyun, itu tidak benar. Karena hingga hari ini proses tabayyun masih terus dilakukan dan fatwa sesat belum diterbitkan,"
Panji Gumilang merasa sudah dihukum tanpa ada proses tabayyun. Sebab itu dia melarang tim investigasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) memasuki areal Ponpes Al-Zaytun.
Menurut Panji Gumilang, sejatinya MUI mengedepankan akhlak. Tidak mendahulukan tuduhan sebelum tabayyun. Panji Gumilang terang menolak Ponpes Al-Zaytun disebut menyebarkan ajaran sesat.
MUI pada laman mui.or.id. menyebut Ponpes Al-Zaytun kontroversial. MUI melalui tim investigasi mengungkap sederet fakta dan temuan pada 2002. Investigasi dan kunjungan ini dilakukan selama 4 bulan.
Kontroversi itu ternyata bersangkut erat dengan doktrin ajaran, afiliasi kelembagaan, dan konsep keagamaan yang dipahami Al-Zaytun. “Bahkan, beberapa pihak menilai pesantren ini sesat dan berbahaya,” kata MUI.