Siti Yona Hukmana • 11 July 2025 15:59
Jakarta: Dokter Tifauziah Tyassuma mengkritik prosedur gelar perkara khusus kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo yang digelar Bareskrim Polri. Menurutnya, agenda yang berlangsung Rabu, 9 Juli 2025 itu tidak sesuai format awal yang dijanjikan.
Tifauziah menyebut seharusnya ada tiga sesi, termasuk tanya jawab antara pelapor, pihak Jokowi, dan stakeholder seperti Komnas HAM, DPR, hingga Kompolnas. Namun, sesi diskusi itu dibatalkan dan ia diminta keluar dari ruangan.
“Kami kecewa, karena sesi paling penting untuk klarifikasi dan debat tak diberikan,” kata Tifauziah di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 11 Juli 2025. Hingga kini, Polri belum menyampaikan hasil final gelar perkara tersebut.
Baca: Dokter Tifa Mengaku tak Jawab 68 Pertanyaan Polisi |