Mantan Presiden Joko Widodo mengaku kaget dengan penggeledahan rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kediaman Ridwan Kamil digeledah KPK terkait kasus korupsi dana iklan Bank BJB.
"Ya sangat kaget," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Surakarta, Jawa Tengah.
Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini meminta semua pihak untuk menaati proses hukum. Dirinya mengaku tidak tahu mengenai kasus tersebut, meski diduga terjadi saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden.
"Ya kan saya tidak tahu," bebernya.
Jokowi meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang ada. Ia berharap kasus tersebut menjadi pelajaran untuk kasus-kasus hukum lainnya.
"Saya kira semua bisa belajar dari semua kasus-kasus hukum yang ada," ungkapnya.
Diketahui, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Bandung guna mencari bukti terkait kasus korupsi dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Salah satu yang digeledah adalah rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
KPK sudah mengonfirmasi ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Inisial maupun identitas mereka belum dipaparkan kepada publik.
Sebanyak lima orang itu berasal dari pihak swasta dan penyelenggara negara. Sejumlah lokasi sudah digeledah penyidik, salah satunya rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.