13 August 2025 22:08
Pasca meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota TNI yang tewas dianiaya para seniornya, Ayah Prada Lucky, menyampaikan beberapa poin penting sebagai permohonan keluarga di hadapan Pangdam IX/Udayana, saat mengunjungi keluarga di rumah duka, di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Ayah kandung Prada Lucky, Serma Christian Namo meminta pertanggungjawaban dokter batalyon yang diduga memanipulasi data medis anaknya. Ia juga meminta pertanggungjawaban oknum yang menyebabkan kehilangan nyawa anaknya
saat pembinaan.
Sang ayah mengaku sudah ikhlas atas kepergian anak tercintanya yang gugur saat pembinaan menjadi prajurit TNI. Ia memohon kepada Pangdam IX/Udayana untuk memenuhi hak-hak anaknya yang sudah tewas dan tetap mengusut tuntas kasus ini.
"Izin yang keempat, Bapak, menuntut pelaku agar dihukum seberat-beratnya, yaitu hukuman mati. Pemecatan ditambah hukuman penahanan maksimal," beber Serma kepada Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto.
Baca juga: Ibunda Prada Lucky Bersujud Memohon Keadilan |