12 August 2025 16:15
Kupang: Ibunda anggota TNI Prada Lucky Chepril Saputra Namo, korban penganiayaan oleh seniornya sendiri bertekuk lutut memohon keadilan bagi anaknya kepada Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto saat sedang melayat ke rumahnya. Mayjen TNI Piek berjanji akan mengusut tuntas kasus kematian yang menimpa Prada Lucky.
Tangis histeris ibunda lucky menggema di rumah duka yang berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ibunda Lucky tidak terima anak laki-laki kebanggaannya tewas secara sia-sia. Ibunda Lucky bersujud memohon keadilan bagi anaknya yang meregang nyawa usai mendapat penganiayaan yang diduga dilakukan oleh para seniornya.
"Saya minta itu saja, saya butuh keadilan Bapak. Saya terima anak saya mati di tangan saya. Saya serahkan anak saya ke NKRI ini sebagai seorang tentara. Tolong saya mohon Bapak, tolong saya bersujud, saya mohon Bapak," ucap Sepriana Paulina Mirpey, Ibunda Prada Lucky, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 12 Agustus 2025.
Sepriana juga meminta agar penyelidikan kasus kematian anaknya dilakukan secara adil tanpa ada unsur fitnah yang disengaja. Ia menaruh harapan besar kepada Pangdam IX Udayana untuk dapat mengusut kasus anaknya secara tuntas.
Baca: Kasus Kematian Prada Lucky, Menko Polkam Jamin Proses Hukum Transparan dan Objektif |