Cucu Nelson Mandela Dapat Perlakuan Buruk saat Ditahan Zionis Israel

9 October 2025 22:08

Enam aktivis Global Sumud Flotilla dari Afrika Selatan kembali ke negaranya setelah dipenjara oleh Zionis Israel. Mereka mengaku mengalami perlakuan buruk dan kekerasan selama penahanan saat berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.

Di antara para aktivis yang menerima sambutan hangat seperti pahlawan adalah cucu Nelson Mandela dan juga aktivis pro Palestina, Mandla Mandela. Ia menyesalkan bahwa para tahanan Afrika Selatan mendapatkan perlakuan lebih keras dari yang lain, termasuk penolakan akses hukum dan pelanggaran martabat pribadi.
 

Baca: Pusat Hukum Israel Desak Akses ke Aktivis Bantuan Gaza yang Ditahan

Diketahui selama ini Zionis Israel adalah entitas rasis. Selain itu, ada motif politik terkait vokalnya Afrika Selatan yang berhasil menuntut kasus genosida Zionis Israel di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ). 

Meskipun mengalami cobaan berat, para aktivis menegaskan solidaritas dengan Palestina dan mendorong aksi global untuk mengakhiri blokade di Gaza, Palestina. Mandela juga mengatakan meskipun mereka diperlakukan buruk, hal ini tidak sebanding dengan penderitaan rakyat Palestina.

Bersama Mandela ada dua aktivis perempuan yang berada di atas kapal penyangkut bantuan ke Gaza. Keduanya mengaku mengalami perlakuan buruk dari militer Zionis Israel.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)