Bencana Kelaparan Masih Menghantui Gaza di Tengah Gencatan Senjata

1 November 2025 19:54

Warga Palestina saling dorong satu sama lain saat berebut makanan di Kota Khan Yunis, Gaza Selatan, pada Jumat, 31 Oktober 2025. Banyak di antaranya anak-anak terlihat saling berdesakan, membawa panci kosong, berebut untuk mendapatkan makanan dari dapur komunitas. 

Warga Palestina di Gaza sulit mendapatkan makanan, sebagai bukti beratnya hidup akibat genosida dari Zionis Israel. Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan jumlah bantuan yang mencapai Gaza masih sangat terbatas di tengah berlakunya gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dimulai sejak 10 Oktober. 

Amerika Serikat telah memimpin upaya internasional baru yang bertujuan untuk mengkoordinasikan pengiriman bantuan ke Gaza. Namun, kelompok-kelompok bantuan mengatakan bahwa jumlah yang dijanjikan belum disalurkan.

 

Baca Juga : PBB: 87 Persen Lahan Pertanian di Gaza Rusak akibat Perang

Lebih dari 680 Ribu Warga Palestina Tewas dalam Dua Tahun TerakhirMenurut data Kementerian Kesehatan Gaza, sejak dimulainya perang pada Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 68.100 orang dan melukai sekitar 170.200 lainnya, menjadikannya salah satu konflik paling mematikan di abad ke-21.

Pertahanan sipil di Gaza, Palestina, juga masih harus bekerja keras mengevakuasi korban genosida yang terjebak di reruntuhan. Sedikitnya 10 ribu korban genosida masih terjebak dan evakuasi menemui banyak kendala karena Zionis menghancurkan semua infrastruktur sipil.

Peralatan pencarian juga tidak mendukung sehingga pencarian korban hanya menggunakan sekop dan tangan kosong. Kondisi ini menunjukkan bahwa Gaza masih dalam kesulitan meski sudah diumumkan gencatan senjata.

Terlebih Zionis masih menyerang rakyat Palestina baik di Gaza maupun Tepi Barat.
Baca Juga : BMKG: Kepri Masuki Puncak Musim Hujan Novem

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)