Pramono Usulkan Rekayasa Lalin TB Simatupang Diperpanjang hingga Oktober 2025

21 September 2025 13:54

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengusulkan agar rekayasa lalu lintas di kawasan TB Simatupang diperpanjang hingga bulan Oktober. Meski baru akan diputuskan pada Senin, 22 September 2025, mendatang, Pramono menilai penerapan rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan satu lajur di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis efektif menurunkan kemacetan.

Pramono juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola jalan tol serta instansi terkait lainnya untuk rencana perpanjangan rekayasa lalu lintas di TB Simatupang. Berdasarkan laporan Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta, penerapan sistem ini mampu menurunkan angka kemacetan hingga 24 persen selama masa uji coba.
 

Baca: Kakorlantas Setop Penggunaan Sirene dan Rotator, Ini Alasannya

"Saya sudah melakukan rapat secara khusus dengan Dinas Perhubungan Asisten Pembangunan yang mereka juga sudah memberikan data. Data terakhir kemarin mobil yang masuk itu lebih dari 750 menunjukkan bisa menurunkan secara signifikan kemacetan yang ada di TB Simatupang," kata Pramono dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Minggu, 21 September 2025.

"Untuk itu hari Senin besok akan diputuskan. Tapi saya sendiri sudah meminta untuk diputuskan sampai dengan akhir Oktober. Dan kalau itu dilakukan mudah-mudah makin membuat TB Simatupang kemacetannya berkurang," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)