Menelusuri Jejak Sejarah Akulturasi Tionghoa di Nusantara

Pameran "KONGSI: Akulturasi Tionghoa di Nusantara" menampilkan perpaduan budaya Tionghoa dengan kehidupan lokal di berbagai penjuru Indonesia. Melalui pameran ini, pengunjung diajak menelusuri jejak interaksi yang telah terjalin selama berabad-abad.

Artefak, foto lama, dan dokumen sejarah dipamerkan untuk menunjukkan pengaruh Tionghoa dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari seni, kuliner, hingga arsitektur, akulturasi ini hadir secara nyata dan harmonis.
 

Baca juga: Indonesia Pamerkan Kain Berkualitas di Pameran Intertextile Shanghai

Kuliner peranakan seperti lumpia dan pempek menjadi contoh bagaimana budaya Tionghoa telah diterima dan berkembang di tengah masyarakat. Demikian pula gaya arsitektur rumah toko dan klenteng yang menggabungkan unsur tradisional dengan lokal.

Pameran ini menegaskan bahwa komunitas Tionghoa merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah Indonesia. Melalui pameran ini, masyarakat diajak merayakan keberagaman sebagai kekuatan bangsa.

Pameran digelar di Museum Nasional Indonesia. Untuk berkunjung ke pameran ini, pengunjung wajib membeli tiket masuk WNI dengan besaran Rp15.000 untuk anak (3-12 tahun), Rp25.000 untuk dewasa, dan Rp50.000 untuk Warga Negara Asing (WNA).