Cegah Perundungan, Menteri Wihaji Gunakan Pendekatan Edukasi Keluarga

Jakarta: Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjamin akan selalu hadir untuk mencegah terjadinya kasus perundungan. Upaya itu dilakukan dengan memperkuat edukasi di lingkungan keluarga.

Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji mengatakan, edukasi yang diberikan dimulai dari lingkungan keluarga diharapkan dapat menekan kasus perundungan yang masih marak terjadi. Termasuk di lingkungan pendidikan. 

"Sudah saya sampaikan bahwa salah satu tugas kementerian kita adalah edukasi. Saya sudah sampaikan perundungan tidak boleh. Apapun sebabnya, siapapun orangnya, yang mem-bully maupun yang di-bully, ujar Wihaji, dikutip dari Headline News Metro TV, Rabu, 26 November 2025.
 

Kemendukbangga telah memiliki beberapa direktorat yang berkenan untuk membantu program bina keluarga. Termasuk bina keluarga remaja, yang intinya adalah mengedukasi.

"Sudah menjadi tugas Kemendukbangga untuk mengatasi hal ini," kata Wihaji.

Lebih lanjut, Wihaji menegaskan pemerintah serius memberantas perundungan, seperti yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto. Bagi Wihaji, setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan. 

"InsyaAllah kita turun tangan karena ini sudah diungkapkan juga oleh bapak Presiden Prabowo. Kita seriusi dan kita edukasi, bahwa bullying, apapun alasannya, tidak boleh," ucap Wihaji.

(Nada Nisrina)