SDA Jakut Tambal Titik Bocor Tanggul di Muara Baru

Jakarta: Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara (SDA Jakut) menambal sejumlah titik bocor pada tanggul laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta. Sebelumnya, titik kebocoran ditemukan di celah-celah tanggul.

Kepala Dinas SDA Jakut Heria Suwandi, mengatakan, penambalan ini merupakan langkah penanganan sementara. Penambalan difokuskan pada bagian kosong di belakang seatbelt. Selain itu dilakukan pengurutan menggunakan karung pasir, serta penambalan pada konstruksi beton yang sudah keropos.

Walaupun sifatnya penanganan sementara, Heria memastikan kondisi tanggul aman. Untuk penanganan jangka panjang, SDA Jakut sudah mempersiapkan perkuatan struktur yang lebih permanen, berupa penambahan tanggul baru di sisi luar dengan konstruksi yang jauh lebih tangguh.

Kebocoran diduga akibat kombinasi tekanan air laut yang tinggi, korosi beton, land subsidence, dan peningkatan muka air laut akibat pemanasan global. Konstruksi beton yang sudah tua juga menjadi salah satu indikasi bocornya tanggul.
 

Sebelumnya, tanggul laut di Muara Baru, viral usai sebuah video memperlihatkan rembesan air laut yang mengalir ke pemukiman warga. Kebocoran tanggul laut ini disebut sudah terjadi selama tiga tahun terakhir.

Ketua RT 15 RW 17 Muara Baru, Dewi Nawati, mengeluhkan lambannya pemerintah yang tidak memperbaiki tanggul tersebut, padahal sudah dilaporkan berkali-kali ke pihak RW. Dewi khawatir jika tidak segera diperbaiki, tanggul bisa jebol dan merendam pemukiman warga.


(Tanggul Laut Muara Baru. Foto: Metro TV/Yurike)


"Kalau tanggul bocor ini sudah dari tiga tahun ke belakang memang sering bocor. Kita sudah lapor ke RW tapi enggak ada tanggapan," kata Dewi di lokasi, Jumat, 5 Desember 2025.

Menurutnya, saat banjir rob kemarin dan hari ini, ada tujuh RT di wilayahnya yang terdampak banjir. Kemudian hal ini diperparah dengan bocornya tanggul laut tersebut.

"Katanya sih ini wilayah Pelindo. Terdampaknya sampai 7 RT di satu RW ya RW 17," kata Dewi.

"Mungkin karena sudah viral dan rembesannya juga parah jadi gubernur juga turun tangan kerahin petugas SDA," sambung Dewi.