6 January 2024 23:53
Belasan oknum Satpol PP yang berasal dari forum komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kabupaten Garut viral di media sosial. Mereka terang-terangan menyatakan dukungan terhadap calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Bupati Garut angkat bicara menanggapi beredarnya video viral tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. Rudi memastikan belasan oknum Satpol PP tersebut merupakan tenaga honorer dan bukan pegawai ASN maupun PPPK.
Mereka hanya diberikan sanksi skorsing 1-3 bulan serta sanksi didemosi hingga tidak diberikan gaji. Bupati menegaskan kepada belasan oknum Satpol PP akan dilakukan pembinaan agar peristiwa itu tidak terulang kembali.
Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menilai aksi belasan oknum Satpol PP Garut yang mendukung salah satu cawapres melanggar aturan dan etik. Mahfud menduga ada pihak yang mendorong sehingga mereka berani menyatakan dukungan.
Senada dengan Mahfud MD, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim meminta pimpinan Satpol PP Kabupaten Garut bisa mengevaluasi dan menjatuhkan sanksi tegas kepada para oknum yang terlibat dalam video tersebut.
Sejauh ini, Bawaslu Kabupaten Garut menilai video dukungan Satpol PP terhadap Gibran ini terindikasi sebagai pelanggaran Pemilu. Selain menelusuri status anggota Satpol PP, Bawaslu juga akan menelisik dugaan fasilitas pemerintahan yang digunakan untuk membuat video dukungan ini.
Beredarnya video dukungan Satpol PP Garut terhadap Gibran ini, menurut sejumlah pihak merupakan satu dari beberapa upaya pengerahan birokrasi pemerintah untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Selain itu meski sudah dibantah ada kaitan dengan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres tertentu oleh TNI AD, kasus penganiayaan relawan pasangan Ganjar-Mahfud di Boyolali oleh oknum anggota TNI pekan lalu juga menjadi sorotan. Ada kekhawatiran bahwa aparat tidak akan netral pada pemilu mendatang.
Terjadinya serangkaian peristiwa yang mengindikasikan upaya memenangkan salah satu dari tiga paslon Pilpres 2024, menurut sejumlah pihak harus segera ditangani dengan adil oleh Bawaslu. Karena bila dibiarkan dan terus terjadi, fenomena ini bisa menumbuhkan berbagai kecurigaan lain semisal kecurangan bahwa ada upaya memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu dalam satu putaran Pemilu.
Narasi Pilpres satu putaran selama ini gencar diwacanakan oleh kubu Prabowo-Gibran. Beberapa pihak curiga, narasi itu sengaja dimunculkan oleh paslon tertentu untuk melegitimasi sejumlah cara yang bisa dilakukan agar Pilpres berlangsung satu putaran.