Melalui Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal Wujudkan Toleransi

5 September 2024 17:42

Jakarta: Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjelaskan makna didirikannya Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta. Dibangunnya terowongan itu merupakan upaya Masjid Istiqlal mewujudkan toleransi antarumat beragama.

"Kami ingin merealisasikan dalam bentuk fakta. Toleransi itu bukan hanya diseminarkan dan bukan hanya didiwacanakan. Tapi toleransi itu dibuktikan," ujar Nasaruddin, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.

Nasauruddin menegaskan pihaknya tidak hanya banyak berbicara. Namun langsung merealisasikannya dan banyak berbuat kebaikan.

"Kami mengimbau kepada rekan-rekan semua. Mari kita bekerja dengan hati nurani. Karena hati nurani berbicara bisa diterima semua pihak," ujar Nasaruddin.
 

Baca: Dikunjungi Paus Fransiskus, Ini Kisah di Balik Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral


Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus berkesempatan melihat langsung Terowongan Silaturahmi. Paus Fransiskus sangat terkesan dengan terowongan tersebut.

Paus Fransiskus melihat Terowongan Silaturahmi sebagai makna persahabatan yang kuat antara gereja dengan masjid. Begitu juga persahabatan antara Islam dengan Katolik.
 
"Dua tempat ibadah agung yang tidak hanya berhadapan satu sama lain, tetapi juga terhubung satu sama lain," kata Paus Fransiskus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)