Dikunjungi Paus Fransiskus, Ini Kisah di Balik Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral

5 September 2024 16:03

Paus Fransiskus akan memasuki fasilitas yang tidak biasa milik Masjid Istiqlal, yakni Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan masjid terbesar di Asia Tenggara itu dengan Gereja Katedral Jakarta alias Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga.

Terowongan Silaturahmi adalah lorong bawah tanah sepanjang lebih dari 28,3 meter yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2020. Terowongan ini menjadi simbol kerukunan beragama di Indonesia.

Presiden Joko Widodo pernah mengatakan penghubung bawah tanah itu bisa menjadi simbol bagi kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Tanah Air. Terlebih masjid dan Katedral menjadi rumah ibadah dari agama yang berbeda. Keduanya bukan semata gedung sakral dengan arsitektur seni dan aksesoris yang menghiasi secara khas dan kategorikal.
 

Baca Juga: Paus Mendengarkan Lantunan Surah Al Baqarah di Masjid Istiqlal

Dikutip dari instagram resmi Kementerian PUPR, Terowongan silaturahmi tersambung dengan basement parkir lantai 1 di Masjid Istiqlal yang dapat menampung 500 unit mobil. Eksterior Terowongan Silaturahmi menggunakan material transparan, sehingga kecantikan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta yang adalah cagar budaya tidak akan terhalang.

Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia akan menjadi penanda penting, bahwa dialog antar agama bukan hanya wacana, namun juga praktik nyata di Bumi Pertiwi.

Masjid Istiqlal akan menjadi saksi peristiwa bersejarah, di mana dunia dapat melihat bahwa toleransi dan kerukunan merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)