Menelisik Dugaan Kecurangan Pemilu di Malaysia

9 February 2024 15:29

Jakarta: Dugaan kecurangan pemilu di Malaysia sempat menggembarkan publik. Dalam video yang beredar menunjukkan adanya dugaan kegiatan pencoblosan surat suuara secara ilegal yang ditujukan ke partai tertentu dan salah satu pasangan calon calon presiden dan calon wakil presiden (paslon capres-cawapres).

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku mendapatkan informasi yang diklaim terpercaya mengenai dugaan adanya kegiatan pencoblosan surat suara ilegal untuk pemilih luar negeri di Malaysia. Mereka menduga kecurangan itu dilakukan oleh oknum panitia pemilihan luar negeri (PPLN) dan oknum kedutaan besar RI di Malaysia 

"Yang menukkan sejumlah orang melakukan pencoblosan terhadap suara legislatif untuk partai dan caleg tertentu. Nanti bisa dilihat saja dan suara Pilpres yang dicoblos itu paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Kami duga kuat aktivitas pencobosan itu melibatkan petugas PPLN dan oknum pegawai kedutan besar RI di Malaysia," ujar Wakil Ketua TKN PRabowo-Gibran Habiburokhman, Jumat, 9 Februari 2024.

Sementara itu Timnas Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyerahkan proses pendalaman dugaan kecurangan surat suara di Malaysia yang telah dicobros kepada penyelenggara PemilU yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP.

"Kami serahkan pada otoritas ya. Kan ada pengawas pemilu, KPU ada, Bawaslu ada, dan DKPP. Tapi juga ada pengawas masyarakat. Kita lihat. Saya tidak ingin menyimpulkan terlalu dini," kata Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Sadi.
 

Baca: TKN Prabowo-Gibran Temukan Video Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di Malaysia: Coblos 03
 

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengungkap banyak dugaan pelanggaran yang terjadi menjelang Pemilu 2024. Pihaknya telah mengumpulkan data kecurangan. Setidaknya ada 400 laporan yang sudah diteliti.

"Itu sifatnya masif. Cukup luas dan itu sulit untuk diketahui jumlah persisnya seperti apa. Jadi ini angka yang gelap, tapi indikasinya kita lihat politisasi bansos sangat kasat mata. Ketidaknetralan aparat sangat kasat mata. Itu banyak video yang beredar dalam hal ini," ujar Deputi Hukum TPN Ganjar Mahfud Todung Mulya Lubis.

Saat ini Bawaslu sedang menelusuri dugaan kecurangan surat suara di Malaysia. Anggota Bawaslu Loly Suhenty mengakui pihaknya masih berkoordinasi dengan atase kepolisian KBRI dan petugas PPLN untuk menyelidiki kebenaran dugaan kecorangan pemilu tersebut.

Sementara itu, KPU juga akan mengirimkan tim untuk melakukan pendalaman terhadap semua informasi tersebut. Potensi kecurangan pemilu memang rentan terjadi 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)