Ombudsman Usul Seleksi CASN 2024 Ditunda

7 May 2024 11:48

Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih mengusulkan kepada pemerintah agar menunda pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Usulan ini disampaikan dalam rapat koordinasi bidang kepegawaian.

Usulan ini juga dilandasi oleh adanya indikasi keterlibatan ASN selama proses Pemilu 2024. Hal ini pun menjadi sorotan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau boleh saya mengusulkan, untuk seleksi CASN tahun ini ditunda sampai dengan selesainya pilkada biar tidak dijadikan komoditas politik," kata Mokhammad Najih.

Pembina Perludem sekaligus Dosen Pemilu Universitas Indonesia Titi Angraini menyebut belajar dari Pemilu sebelumnya. Birokrasi Indonesia rentan dipolitisasi. Untuk itu, usulan penundaan rekrutmen calon ASN tidak akan signifikan berimplikasi terhadap jalannya pelayanan publik.

"Pasti usulan ini tidak datang dengan kepentingan politik praktis, tetapi kepentingan untuk pelayanan publik prima dan feformasi birokrasi," ujar Titi.

Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyebut seleksi calon ASN 2024 tetap dilaksanakan. Tanpa menunggu rampungnya Pilkada Serentak 2024.

Pendaftaran seleksi calon ASN 2024 akan tetap dilaksanakan pada Juni mendatang. "Ini keputusan dari undang-undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 dimana telah diputuskan bersama Komisi II bahwa penyelesaian tenaga non ASN selambat-lambatnya diselesaikan pada bulan Desember," ucap Azwar Anas.

Dari tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kebutuhan ASN 2024 sebanyak 2,3 juta formasi, penerimaan di instansi pusat sebanyak 429 formasi, sekolah kedinasan 6.000 formasi dan penerimaan instansi daerah sebanyak 1.867 formasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)